"tinta dari ilham si kerdil yg mencari selautan MARDHATILLAH ini hanyalah pandangan diri saya dlm menjalani kehidupan harian...sedikit perkongsian diselitkan buat renungan bersama...penulisan ini tiada selain dari hanya..thalaban liridha ar rahman(mencari keredhaanNya) dan shirahan liqulubil ikhwan (menyenangkan hati sahabat2).."

..mg ALLAH mengampuniku dgn setiap pembacaan,ampuni keluargaku,ampuni muslimin muslimat keseluruhannya..

Tuesday, February 23, 2010

KELANTAN dari kacamata penulis novel "AYAT-AYAT CINTA"

0 pesanan

Siang itu, 14 Februari 2010, saya mendarat di Bandara Kota Bharu, Negeri Kelantan. Saya datang ke Kelantan atas undangan Departemen Penerangan Kerajaan Negeri Kelantan, sebagai pembicara ahli dalam acara talkshow berjudul, Selebriti Sebagai Ikon Masyarakat dalam momen Festival Hiburan Islami.

Juga diundang untuk memberi kuliah umum di Masjid Kerajaan. Tiba di bandara panitia sudah datang menjemput. Mereka terdiri dua orang gadis dan dua orang lelaki. Ramah dan baik. Saya langsung diajak untuk menemui tokoh paling dihormati di Negeri Kelantan, yaitu seorang ulama kharismatik yang juga menjabat sebagai Menteri Besar Kerajaan Negeri Kelantan, yaitu Tuan Guru Dato’ Haji Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat.

Di rumah dinas, tempat Menteri Besar biasa menerima tamu, para wartawan dari media cetak dan elektonik telah menunggu. Ternyata di sana sudah datang terlebih dahulu seorang artis dan penyanyi terkemuka Malaysia yang kini setia mengenalkan jilbab, yaitu Wardina Shafiyyah. Tuan Guru Nik Abdul Aziz menyambut dengan senyum yang mengembang.

Kharismanya sebagai seorang ulama tampak jelas. Sayangnya beliau tidak bisa berlama-lama menemani. Sebab saya datang memang terlambat. Saya sampai di Kota Bharu pukul 12 siang lebih, yang semestinya dijadwalkan pukul 11 siang. Penyebab keterlambatan itu adalah pesawat Malaysian Air Lines yang tidak tepat waktu. Semestinya terbang dari KLIA ke Kota Bharu pukul 10.00 ternyata baru terbang pukul 11.20. Saya dijadwalkan bertemu dan berbincang dengan Menteri Besar Tuan Guru Nik Abdul Aziz pukul 11.00, dan beliau ternyata sudah menunggu sejak pukul sebelas.

Beliau pun masih setia menunggu sampai saya datang. Hanya saja tidak bisa berlama-lama menemani, sebab ada tamu lain yang juga harus beliau temui.

Sementara beliau menemui tamu yang lain, saya yang baru datang diminta untuk menyantap hidangan makan siang bersama Wardina Shafiyyah dan suaminya. Sebelum makan siang, para wartawan minta konferensi pers. Banyak pertanyaan yang diajukan seputar perkembangan perfilman di Indonesia.

Ada juga yang bertanya tentang proses pembuatan film berkarakter seperti Ketika Cinta Bertasbih dan Ayat Ayat Cinta. Saya sempat menunggu-nunggu adakah wartawan yang akan menanyakan hal berkaitan dengan Manohara. Sebab saya sedang berada di tempat Manohara pernah membuat kisah yang banyak mendapat perhatian di Indonesia. Ternyata tidak ada satu pun yang menyinggung masalah itu. Semuanya fokus menanyakan segala hal yang berkaitan dengan seluk beluk perfilman dan sastra.

Adzan dhuhur berkumandang, Menteri Besar mengajak shalat berjamaah. Saya tidak ikut karena ada bagian dari pakaian saya yang kotor, saya memilih untuk menjama’ shalat dengan jama’ ta`khir. Selesai shalat berjamaah Menteri Besar kembali menemui saya. Kami berbincang- bincang sebentar. Lalu bagian dokumentasi Kerajaan Negeri Kelantan meminta saya berfoto bersama Menteri Besar Tuan Guru Nik Abdul Aziz.

Setelah itu panitia mengajak saya langsung ke acara inti yaitu talk show di KB Mall Kota Bharu Kelantan. Panitia memberi tahu pengunjung telah membludak. Saya meminta pengertian panitia untuk membawa saya ke hotel dulu. Sebab saya baru tiba dari bandara, saya perlu cuci muka dan ganti pakaian.

Sebenarnya sejak awal saya ingin ke hotel dulu dan berpakaian lebih rapi ketika bertemu dengan Tuan Guru Nik Abdul Aziz. Tetapi waktu tidak memungkinkan, Tuan Guru sudah lama menunggu. Akhirnya saya ikut saja. Maka ketika saya diajak langsung ke KB Mall, saya minta pengertian panitia. Dan mereka setuju. Saya dibawa ke Kelantan Trade Centre untuk membersihkan badan dan ganti pakaian. Acara talk show di KB Mall berjalan hangat. Pengunjung membludak.

Yang unik adalah background panggung dan hiasan Mall seratus persen bernuansa China. Karena hari itu memang bertepatan tahun baru China. Akan tetapi acara sesungguhnya adalah Festival Hari Hiburan Islam. Dalam acara itu tampak jelas kerinduan masyarakat Malaysia akan hadirnya film-film Islami di Malaysia. Masyarakat Malaysia mengakui dalam hal kreatifitas pembuatan film Islami pun Malaysia masih tertinggal beberapa langkah dari Indonesia.

Mereka takjub dengan yang terjadi di Indonesia. Mereka merindukan adanya audisi pemilihan bintang film yang bermoral seperti yang dilakukan di Indonesia melalui film Ketika Cinta Bertasbih. Hari berikutnya, saya menyempatkan diri melihat rumah kediaman Menteri BEsar sederhana dan paling bersih di Malaysia. Saya memang ingin melihat langsung seperti apa rumah tokoh besar yang namanya tercatat dalam 50 tokoh Islam berpengaruh didunia dan dimuat dalam buku berjudul ”The 500 Most Influential Muslims” yang dieditori oleh Prof. John L Esposito dan Prof Ibrahim Kalin.

Rumah Menteri Besar Nik Abdul Aziz memang biasa saja, sama dengan umumnya rakyat Malaysia. Rumah itu ada di samping masjid, berada di komplek lembaga pendidikan yang didirikannya. Tak ada penjaga. Tak ada protokoler. Tak ada polisi yang tampak. Benar-benar biasa.

Siapa pun bisa menemui Menteri Besar ini jika beliau ada di rumah. Siang itu beliau tidak ada di rumah. Saya memang tidak membuat janji untuk itu. Saya ditemui salah satu putra beliau yang juga bersahaja. Dari cerita orang-orang Kelantan, ternyata Menteri Besar Dato` Nik Abdul Aziz dikenal orang yang sangat dekat dengan segala lapisan masyarakat. Ada kebiasaan unik yang dilakukan pemimpin paling kharismatik di Malaysia ini.

Setiap hari Jumàt, tepatnya setelah shalat shubuh, Menteri Besar yang juga ulama besar ini selalu menyediakan diri menjadi tukang cukur bagi rakyatnya. Maka tak heran, jika setiap hari Jumàt, masyarakat berdatangan shalat shubuh di masjid beliau, dan beliau yang menjadi imam shalat. Selesai shalat shubuh puluhan orang bersiap diri untuk dicukur rambutnya oleh beliau. Dan beliau melakukan hal itu dengan penuh rasa sayang pada rakyatnya.

Kebiasaan beliau yang lain. Selama ada di kantornya, jika bukan untuk urusan negara maka beliau akan mematikan semua fasilitas yang ada di sana. Misalnya jika dia harus shalat pada waktu malam, karena shalat adalah urusan pribadi dan bukan urusan negara, dia mematikan lampu dan AC yang ada di ruangannya. Kepribadian ini mengingatkan pada kepribadian Umar bin Abdul Aziz.

Tak heran jika Dato` Nik Abdul Aziz ini, pada tahun 1998 dinobatkan oleh Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) sebagai Menteri Besar - kalau di Indonesia sepadan dengan gubernur- yang memiliki reputasi paling bersih di Malaysia. Anugerah itu diberikan sebagai penghargaan atas usaha beliau menentang gejala bentuk suap dan korupsi selama memerintah Negeri Kelantan selama hampir 18 tahun.

Tiga hari saya berada di Malaysia, dan saya menjumpai betapa cintanya penduduk Kelantan pada Tuan Guru mereka, kepada ulama mereka yang juga menjadi Menteri Besar mereka. Ada kalimat Tuan Guru Dato` Haji Nik Abdul Aziz yang diingat selalu oleh rakyatnya, yaitu, "Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menyatukan hati banyak orang. Bukan pemimpin yang hanya mampu menggunakan kekuasaannya untuk membatasi ini dan itu.” Selama tiga hari juga, saya masih penasaran kenapa tidak satu orang pun yang menyinggung Manohara. Akhirnya pada suatu jamuan makan bersama beberapa panita, salah seorang dari mereka menanyakan kasus Manohara. Dia bertanya, apakah citra Kelantan sedemikian buruk di Indonesia. Saya jawab, mungkin iya. Tampak dia agak sedih.

Saya lalu balik bertanya sebenarnya bagaimana masyarakat Kelantan memandang kasus Manohara? Orang itu menjawab, mayoritas masyakarat Kelantan tidak tahu menahu tentang kasus Manohara. Tidak ada beritanya sama sekali di Kelantan. Dan itu juga bukan urusan pihak Kerajaan Negeri Kelantan, tetapi itu urusan dalam rumah tangga Istana Raja. Dia sendiri memandang tidak ada yang bisa dibenarkan dalam kasus Manohara. Menurut dia keduaduanya salah. Dia berkata, "Mereka bertemu secara tidak baik-baik, dan berpisah juga dengan tidak baikbaik. Itu masalah dua anak kecil yang tidak baik, tetapi disangkutpautkan dengan negara."

Paling tidak mendengar hal itu, saya telah mengetahui satu sudut pandang masyarakat Kelantan tentang kasus itu. Kenyataan yang saya temui, masyarakat awam Melayu Kelantan sangat menghargai bangsa Indonesia. Dan masih mengakui Indonesia sebagai bangsa besar. Seorang di antara mereka dengan jujur mengatakan kepada saya, "Indonesia adalah ikon Islam di Asia Tenggara. Jika Indonesia tegak, maka umat Islam di Asia Tenggara termasuk Malaysia tegak. Jika Indonesia runtuh yang lain juga akan runtuh.”


Habiburrahman El Shirazy adalah Budayawan Muda, Penulis Novel Ketika Cinta Bertasbih



..people dont care how much we know untill they know how much we care..
_ISLAM MILIK BERSAMA_

Sunday, February 21, 2010

Pesan Nabi : Tinggalkan apa yang tidak bermanfaat bagimu

0 pesanan


عَنْ أَبِي هُرَیْرَةَ رَضِىَ الله عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم : (( مِنْ حُسْ نِ
إِسْلاَمِ المَرْءِ تَرْآُهُ مَا لاَ یَعْنِيْهِ)) حدیث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا.



Assalamualaikum sahabat yang di dikasihi

Hadith yang akan dikongsi pada kesempatan kali ini adalah salah satu dari 4 hadis yang menghimpun adab-adab akhlaq dalam agama Islam..yang juga merupakan salah satu batasan adab-adab dan etika-etika dlm agama Islam..

disebutkan oleh ibnu Abi Zaid Al-Qayrawani sepertimana dinukilkan oleh ibnu Rajab..
"Adab-adab kebaikan terhimpun dan bersumber dari 4 hadis iaitu:
  • -barangsiapa yang beriman kpd ALLAH dgn hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam
  • -Salah satu tanda keindahan(keelokan) keislaman seseorang adalah apabila dia meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya
  • -jangan kamu marah!
  • -seorang mukmin mencintai kebaikan untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai kebaikan untuk dirinya sendiri

sahabat yang dikasihi,hadis yang bakal saya kongsi pada hari ini diriwayatkan oleh salah seorang sahabat Nabi S.A.W yg paling banyak meriwayatkan hadis..

siapakah dia??

beliau adalah Abdul Rahman Ibnu Sakhar Aj-Jauzi...kun'yah nya Abu Hurairah r.a..
hadis yang diriwayatkan oleh beliau adalah sebanyak 5374 hadis..oleh kerana banyaknya hadis yang beliau riwayatkan menyebabkan ramai orientalis dan sekutunya mahu menjatuhkan kedudukan beliau di pandangan ummat Islam..kerana dengan berbuat begitu,ummat Islam akan kehilangan sebahagian besar dari himpunan ajaran Nabi s.a.w.

عَنْ أَبِي هُرَیْرَةَ رَضِىَ الله عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم : (( مِنْ حُسْ نِ
إِسْلاَمِ المَرْءِ تَرْآُهُ مَا لاَ یَعْنِيْهِ)) حدیث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا.


Daripada Abu Hurairah r.a beliau berkata: Rasulullah SAW telah bersabda:
Sebahagian daripada keelokan seorang mukmin ialah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya.
(Hadis ini Hadis Hasan, diriwayatkan oleh al-Tarmizi dan lain-lain sepertinya)

Bagaimana kita mengetahui bermanfaatnya sesuatu perbuatan?
Apa standard dan 'patukan' yang kita gunakan untuk klasifikasi perkara-perkara itu bermanfaat atau tidak?

jawapannya adalah s.y.a.r.i.a.t dan bukan hawa nafsu..

mengapa harus berdasarkan syariat?
kerana dalam hadis ini Rasulullah menyatakan bahawa meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat sebagai tanda kebaikan keislaman seseorang.Ini menunjukkan segalanya disandarkan kepada syariat..

kenapa syariat menjadi sandaran?
kerana ada sebahagian di antara kita sengaja atau tidak mengahadapi kekeliruan dalam memahami hadis ini..ada yang meninggalkan sunnah malah perkara wajib dengan alasan tidak mendatangkan manfaat..


kembali kpd huraian hadis..

apakah perkara yang tidak bermanfaat??
perkara2 tidak bermanfaat ini boleh berbentuk perkataan ataupun perbuatan..


pertama adalah maksiat..
maksiat bukan sahaja tidak bermanfaat bagi seorang muslim,malah berbahaya bagi agama seorang muslim..kerana itu hukum meninggalkan maksiat adalah WAJIB..
di antara bahaya yang ditimbulkan oleh maksiat adalah mengeras dan menghitamnya hati sehingga hati itu menjadi buta kepada kebenaran..

kedua adalah hal-hal yang hukumnya makruh di dalam islam dan juga berlebih lebihan dalam hal-hal yang diperbolehkan dalam Islam..
Di antara hal-hal yang perlu diberi perhatian di antara anggota kita adalah lisan..
Berkata imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Riadus Solihin..
"ketahuilah bahawasanya setiap muslim seharusnya sentiasa menahan lisannya dari sebarang bentuk perkataan kecuali perkataan yang mempunyai maslahah(kebaikan)..dan jika berlaku pertembungan antara menyatakan maslahah dan tidak mengucapkannya,maka yang disunatkan adalah tidak mengucapkan perkataan itu..kerana seringkali perkataan yang diperbolehkan menjerumuskan atau menarik seseorang melakukan perbuatan yang haram atau perbuatan yang makruh"

ibnu Hibban pula pernah menyatakan dalam nasihat beliau.
"mengapa ALLAH kurniakan kita dua telinga dan satu mulut dan mengapa tidak sebaliknya?
jawapannya adalah untuk kita lebih banyak mendengar dari berbicara"

Dalam kehidupan seharian juga,andai kita berlebih lebihan,ia akan mengundang masalah dan perkara yang tidak bermanfaat..
contoh,makan berlebih lebihan yang akhirnya menyebabkan penyakit2 yang memudaratkan seumur hidup..
berkasih berlebih lebihan yang dengannya anda sanggup mengambil tindakan yang salah kononnya atas dasar pengorbanan...
dan banyak lagi akibat dari berlebih lebihan..even dalam melakukan ibadah..contohnya berwudhu yang berlebih lebihan boleh mengakibatkan was2 dan pembaziran..
dan berlebih lebihan yang dimaksudkan ini adalah berlebih lebihan yang dipandu oleh hawa nafsu..

Ketiga adalah menyibukkan diri dengan kesalahan orang lain tetapi terlupa dengan kesalahan sendiri..
Jika kita benar2 hayati surah al asr,sungguh kita tidak ada masa untuk mencari kesalahan orang lain..apalagi untuk menggunjing(mengumpat) hal2 yang tidak sahih kebenarannya..

demi masa(1)
sesungguhnya manusia dalam kerugian(2)
kecuali orang2 yang berpesan dengan kebenaran(3)
dan orang2 yang berpesan dengan kesabaran(4)

characteristic yang perlu ada pada diri kita adalah memperbaiki diri sebelum mendakwa orang lain..sepertimana celaan ALLAH pada bani Israil dalam surah al baqarah ayat 44:

Mengapakah kamu menyuruh manusia supaya berbuat kebaikan sedang kamu lupa akan diri kamu sendiri; padahal kamu semua membaca Kitab Allah, tidakkah kamu berakal? (44)

Kita kembali pula pada perbincangan tentang kekeliruan yang nyata dihadapi oleh certain ummat islam bersangkutan hadis ini..
ada diantara kita meninggalkan amal makruf nahi mungkar atau hanya melakukan amal makruf sahaja kerana beranggapan tidak bermanfaat bagi dirinya..
ia sama sekali melanggari ayat ALLAH dalam surah al Imran ayat 104

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung(104).


Dan ada juga yang meninggalkan nasihat sesama saudara kerana baginya tiada manfaat pada dirinya,kerana kekhuatiran ditempelak atau dibenci jika memberikan nasihat..

Dan kita juga meninggalkan kritikan kepada kemungkaran dengan alasan itu adalah ghibah...namun hakikatnya,kritikan dan tentangan kita untuk menerangkan kemungkaran dan bahaya perbuatan tersebut adalah ghibah yang dibenarkan..
mendiamkan diri terhadap kemungkaran seolah sama-sama bersubahat melakukannya.

Namun dalam praktik nahi mungkar atau menegur orang2 yang jatuh kedalam gaung kemungkaran, kita harus mengikut norma-norma(aturan-aturan) yang ditetapkan dalam Islam...
melakukan teguran dan bantahan tanpa diiringi dengan norma-norma adalah salah,
dan yang tidak mebantah turut lebih2 lagi bersalah..

jadi yang bagaimana seharusnya bantahan atau teguran itu dilakukan??

1.pengingkaran terhadap kesalahan tersebut dilakukan dengan rasa ikhlas..niat yang tulus untuk mebela kebenaran dan bukan untuk kepentingan peribadi atau hasad.

dalam hal ini,kita harus terdetik dalam hati agar orang yang kita lakukan teguran ke atasnya itu beroleh hidayah dan ditunjuki yg haq..bukan kita menempelak atau mentertawakan atas kesilapan dan kejahilannya..

pernahkah anda mendoakan dengan tulus dan istiqamah agar rakan anda yang melakukan kemungkaran ditunjuki ALLAH jalan yang benar..atau anda hanya protes dengan kritikan dan cacian?di mana keikhlasan anda dalam menilai kebenaran dan kemungkaran?

2.Hendaklah teguran itu dilakukan oleh orang alim..yang berilmu dan berpengetahuan atas perkara yang mahu ditegur atau dibantah itu..dengan dalil2 yg kuat dan keterangan yang jelas semasa membantah.

3.Hendaklah orang yang membantah mengetahui beberapa perbedaan perkara seperti tingkatan kesalahan,latar orang yang melakukan kesalahan...
hal ini penting kerana untuk membantah kesalahan berbentuk ingkar pada perintah berbeza dengan membantah permasalahan berkaitan aqidah..
begitu juga membantah kepada orang yang berbeda latar belakang,style approach juga harus berbeza..
ada orang bersalah kerana tidak tahu dan ada orang bersalah kerana hawa nafsu,jadi cara menjelaskan dan membantah adalah berbeza..

4.Berusaha mewujudkan maslahah(kebaikan/penyatuan) dari bantahan yang dilakukan..maksudnya seandainya bantahan tersebut mengakibatkan kerosakan yang lebih besar daripada kerosakan kesalahan yang akan dibantah,justeru,lebih baik tidak melakukan bantahan..
jangan menghilangkan kerosakan yang kecil dengan mengakibatkan kerosakan yang lebih besar..

5. Hendaklah bantahan tersebut disesuaikan dengan tingkatnya tersebar kesalahan tersebut..
maksudnya,sekiranya kesalahan tersebut hanya disekitar satu kelompok atau daerah sahaja,jangan disebar luaskan bantahan kepada kelompok atau daerah2 atau masyarakat lain yang tidak mengetahuinya lagi..dalam apa bentuk sekalipun tidak kira dalam apa bentuk sekalipun..media massa atau penulisan atau sebagainya..

kerana dengan demikian akan turut menyebarkan kesalahan2 yg dibantah kerana pasti dalam setiap bantahan itu mengandungi kesalahan2 yg akan disebut..hal ini dilarang kerana khuatir akan menimbulkan syubhat2 dlm hati dalam masyarakat..

kemungkinan orang yang mendengar bantahan tersebut tidak merasa puas hati dengan bantahan yang dilakukan...

untuk penutup,sama2 kita hayati satu lagi sabda baginda s.a.w

sabda baginda Rasulullah s.a.w:
mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai ALAH dari mukmin yang lemah.Bersungguh-sungguhlah dalam melakukan perkara yang bermanfaat,dan mohonlah pertolongan ALLAH dan janganlah kalian bersikap lemah
(riwayat Bukhari dan Muslim)

Wallahu'alam..
sekian sahaja perkongsian saya..andai ada bahasa yang sukar difahami,mohon tinggalkan pesanan kerana penyampaian kuliah ini adalah dalam bahasa indonesia dan pengisiannya hanyalah yang sempat saya catitkan..
sebarang kekurangan adalah dari ALLAH yg disandarkan pada saya yang lemah..yang baik itu segalanya dari ALLAH dan kepadaNyalah bergantung segala sesuatu..
mudah mudahan,wasiat yang ditinggalkan Nabi Muhammad menerusi hadisnya ini dapat sama2 kita manfaatkan..


..people dont care how much we know untill they know how much we care..
_ISLAM MILIK BERSAMA_

Have we ignore LEGACY of IBRAHIM ALAIHISSALAM??!...DO listen..May HE make us understand HAQ(TRUTH)

0 pesanan

..people dont care how much we know untill they know how much we care.._ISLAM MILIK BERSAMA_
 

Ilham Al Adwa' Copyright © 2008 Black Brown Pop Template by Ipiet's Blogger Template